Kepada bunga
musim semi yang tertutup salju
Dari yang
semula tiada sampai menggila
Terasa semu
tapi pasti adanya
Kepada mata
itu aku menyerah
Bagai melihat
kilauan tak tergantikan
Kepada sang
waktu aku memohon
Saat itu
agar diberhentikan sejenak
Ku buta
dialam dunia ini
Secercah cahaya
itulah menyadarkanku
Bahwa ada
api lain yang kupunya
Terima kasih
telah hadir
Walau hanya
sebatas kenal bagimu
Lebih dari
sekedar terima kasih ku ucapkan
Dari ku,… untuk
mu
Walau tak kau
dengar kuharap tersampaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar